About marriage life..

Hello hello. Ternyata udah sebulan saya ga nulis ya, postingan terakhir tanggalnya 1 september. Sebenernya ga ada yang penting buat ditulis sih, cuma ngerasa sayang aja blog nya dianggurin, ntar lama-lama debuan dan karatan lagi hihihi.

Kabar terbaru dari sayaa.. kemaren sibuk ngejar deadline, baru seminggu terakhir aja agak longgar karena uda berkurang load nya, dan juga karena si mami boss lagi sakit, jadi belom bisa ke Indonesia selama sebulan. Lumayan lah saya di kantor jadi lebih tenang, ga ada deadline dan project-project surprise seperti biasa hehehe.

Belakangan saya juga banyak baca blog tentang life as a wife, how to be a good (christian) wife, dan blog sejenis. Nah ini yang mau saya cerita, berhubung lagi musim kawin kan ya bulan-bulan ini, dan banyak temen-temen blogger yang mau merit (good luck btw!), dan juga buat temen-temen yang udah berstatus isteri orang, atau yang lagi mempersiapkan diri sambil menunggu sang pangeran dateng, boleh nih kalo sempet atau kepo-kepo mau baca hehe.

Dulu waktu kecil sampe SMA saya rajin banget baca buku ini itu (di luar buku pelajaran), waktu kuliah juga masih lumayan banyak baca buku motivasi dan inspirasi, character building, novel, dsb (tapi ga baca buku literatur, karena anak desain jarang ada buku literatur hihi). Tapi sejak lulus kuliah, intensitas saya baca buku udah sangat berkurang. Apalagi sejak jaman Android dan smartphone, pulang kerja cape, enaknya ya main game di hp atau ngobrol aja, rasanya udah terlalu lelah untuk baca buku lagi, even itu novel sekalipun, bawaannya ngantuk biasanya hehe. Makanya saya suka berasa ada yang ‘hilang’ dari hidup saya, kok rasanya sejak kerja ilmu saya ga nambah ya, ga ada pengetahuan baru selain baca berita di twitter dan internet, padahal waktu masih rajin baca buku, rasanya dunia saya lebih luas, walau yang dibaca novel tapi berasa lebih banyak masukan di otak saya.

Dan sejak merit, saya merasa perlu dapet masukan-masukan, info  dan inspirasi tentang hidup berumah tangga. Soalnya walaupun itu learning by doing, dan setiap pernikahan itu unik, tapi tetep ga ada salahnya kan kalau belajar dari pengalaman orang lain. Makanya saya seneng baca cerita temen-temen yang suka sharing tentang hidup pernikahannya, suka berasa dapet masukan dan kritik hehehe. Soalnya gimanapun kan cewe dan cowo itu beda, baik cara pikir, kebiasaan, dsb, jadi cerita-cerita itu bisa bantu saya untuk lebih ngertiin suami dan bisa direfleksiin ke diri sendiri.

Beberapa blog/situs yang suka saya kunjungi adalah http://www.peacefulwife.com dan time-warp-wife.blogspot.com  Dari kedua blog ini saya dapet banyak masukan dan input gimana pola pikir cowo (suami) dan gimana cara pikir cewe (istri), yang seringkali bikin masalah dalam rumah tangga. Ada banyak hal yang tadinya saya pikir cuma saya aja yang ngalamin, tapi ternyata jadi masalah cewe pada umumnya. Contoh?  Most wifey sometimes feel unloved by their husband, because they feel like not a priority to their husband, because husband seldom spend time with them, prefer to do something else (like watching tv, playing games, etc) than talking to his wife; because husband rarely saying ‘i love you’ to his wife. The truth is (based on this article), for women, talking is a way of bonding and building relationship – by sharing feeling they feel connected. But for most men, they dont do talking as a way of bonding, for them by spending time together, even shoulder to shoulder, not talking to each other, just simply doing different activity together in the same room, is already a bonding activity. (tapi tentu aja ini tergantung sama karakter cowonya ya). The truth is, for most men, their love are constant, if they love a woman today, they will still love that women months even years later. That’s why they feel like they dont need to say i love you everyday, because they simply thought the women knows it already, so why bother saying it again? But of course it’s a different thing for women, they (we) need to be reminded constantly that we are loved, eventhough we know it already, but it’s just different if we dont hear the word. True? :p

Tentu aja itu cuma contoh simple, yang ga bisa digeneralisir ke semua pasangan, karena pada dasarnya kan karakter orang beda-beda. Tapi kalo saya sih kebantu banget baca artikel-artikel seperti itu untuk lebih memahami pasangan dan juga diri sendiri. Instead of complaining, i may know how to solve the problem. And it’s way better than complaining 🙂

Contoh lain, tentang suami sebagai kepala keluarga. Dalam ajaran kristen dibilang kalau istri harus tunduk kepada suaminya, dan suami harus mengasihi istrinya. Awalnya saya pikir pengertian tunduk adalah sebatas menghormati dan nurut sama keputusan suami, itupun udah susah buat saya karena kadang ego saya juga terlalu besar. Tapi setelah lebih mendalami makna ajaran ini, ternyata lebih susah lagi hahahaha. Ternyata makna ‘tunduk’ itu jauh lebih dalam daripada sekedar menghormati dan nurut. Apparently, women tends to control, basically everything, even her husband. And if a husband is controlled by his wife, he cant do his function as a leader. Or simply there will be a competition between husband and wife about who will lead the family, and of course it will lead to problems. Logis kan, kalau ada 2 pemimpin dalam satu rumah tangga, pasti akan ada masalah. Dan ironis nya, seringkali masalah terjadi bukan karena suami ga bisa memimpin, tapi karena si istri seringkali ‘mengkudeta’ suami, tanpa dia sadari. Sedih ya.

Walaupun ini blog kristen, tapi menurut saya isi artikel cukup general, karena kebanyakan tentang psikologis cewe dan cowo, jadi buat yang non kristen tapi pengen baca ya silahkan, moga-moga bisa bermanfaat juga hehe. Tapi sekali lagi tiap pernikahan kan unik, setiap orang punya karakter masing-masing, jadi ya balik lagi yang penting komunikasi sama pasangannya. Jadi ga wise juga kalo diterapin yang ditulis disitu literally tanpa diskusi sama pasangannya ya.

Jadi.. buat yang lagi deg-degan menjelang big day wedding day nya, selamat menikmati deg-degan nya yaa.. kan cuma sekali seumur hidup ini rempong-rempong dan cape-cape nyiapin wedding hehe. Buat yang baru merit, congratulations! Buat yang lain, jangan lupa irit-irit yaa supaya masih ada budget buat ngasih angpao di kondangan temen hihihihi.

Happy Wednesday all!